INFO JATENG, GROBOGAN- Dalam rangka pengendalian harga kebutuhan pokok masyarakat, terutama menjelang peringatan hari raya Idul Fitri 2024, Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyelenggarakan kegiatan Pasar Murah di halaman setda, Senin (1/4/2024).
Kegiatan pasar murah ini juga merupakan bagian rangkaian peringatan Hari Jadi ke-298 Kabupaten Grobogan.
Kegiatan rutin pasar murah yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan warga kurang mampu pada bulan Ramadan, kembali di lakukan Pemkab Grobogan.
Pasar murah digelar di 20 titik, berada pada satu desa di setiap kecamatan yang jumlahnya 19 dan satu titik terakhir dihalaman setda.
Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam sambutanya mengatakan, berbagai upaya nyata pemerintah daerah telah dilakukan dalam menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, dan menjaga stabilitas harga.
”Kita lakukan pemantauan ke pasar-pasar rakyat dan pusat perbelanjaan, opersi pasar terhadap komoditas tertentu, koordinasi pihak terkait jika terjadi kelangkaan barang, pembagian beras cadangan pangan pemerintah bagi warga kurang mampu, hingga pelaksanaan pasar murah, menjelang Idul Fitri,” ujarnya.
Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan menyatakan, pembukaan pasar murah dilakukan pada hari ini, Senin (26/2/2024) di Desa Lebengjumuk, Kecamatan Grobogan.
Sedangkan pelaksanaan terakhir pada tanggal 1 April 2024 di halaman Setda Kabupaten Grobogan.
Pada kegiatan pasar murah ini masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok, antara lain beras, minyak goreng, gula, telur, sirup, dan mie instan dengan dengan harga yang lebih murah karena ada subsidi pemerintah, walaupun jumlahnya terbatas.
Selain itu masyarakat dapat membeli produk-produk olahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya dari para UMKM dan pelaku usaha lainnya yang turut berkontribusi dalam kegiatan pasar murah ini.
Menurutnya, kegiatan pasar murah juga didukung berbagai pihak lainnya. Seperti, organisasi wanita, seperti PKK, dharma wanita, HKTI, BUMD dan asosiasi UMKM.
Kegiatan pasar murah tersebut hampir selalu digelar setiap tahun.
Melalui kegiatan tersebut sedikit banyak bisa membantu warga kurang mampu dalam membeli beragam kebutuhan pokok dengan harga murah.(*)
