
INFO JATENG, REMBANG– Sebanyak 16 penyandang disabilitas antusias mengikuti pelatihan membuat kue di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Rembang. Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian difabel.(16/7/2024)
Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian disabilitas, Pemerintah kabupaten Rembang, Menggelar pelatihan membuat kue, Mulai 25 Juni sampai 20 juli 2024.
Dalan pelatihan peserta dari Desa Sridadi, Sya’adah mengaku sangat menikmati pelatihan membuat kue tersebut. Dia berharap usai pelatihan, dapat membuka usaha.
“Asyik, diajari membuat berbagai kue kering, kue basah, donat, dan bolu. Besok kalau bisa, ingin buka usaha kecil-kecilan,” ujarnya, saat ditemui di ruang pelatihan BLK, Selasa (16/7/2024).
Kepala UPT BLK Rembang, Diah Kurnianingrum menjelaskan, pelatihan tata boga dipilih karena mudah dan ringan dari segi peralatan dan bahan, sehingga diharapkan peserta dapat lebih mudah mengembangkan usaha setelah pelatihan.
Diah menjelaskan, selama dalam pelatihan, para peserta mendapatkan beberapa fasilitas, berupa makan, uang transportasi, dan seragam.
Instruktur Processing BLK Rembang, Setianingsih, menjelaskan, peserta diajarkan membuat berbagai macam kue, mulai dari cokelat kelor, donat art, puding cokelat delima, empek-empek ikan, brownies kukus, pai buah, hingga wonton chili oil.
“Setiap hari kami mengajarkan satu hingga tiga kue, tergantung waktu. Pelatihan dimulai dengan teori di pagi hari dan dilanjutkan dengan praktik,” terangnya.