
INFO JATENG, UNGARAN- Satgas Satlinmas Kabupaten Semarang kembali mendapatkan insentif dari Pemerintah Kabupaten Semarang. Penyerahan insentif tersebut diserahkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Semarang.
Wajah-wajah sumringah pada anggota Satlinmas Kabupaten Semarang terpancar ketika pembagian insentif di Halaman Kantor Dinas Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang. Mereka bertengkar dengan rapi untuk menunggu giliran saat nama mereka ditelepon.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan meskipun insentif yang diberikan tidak besar. Namun hal tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para anggota Satlinmas yang telah ekosistem tinggi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Dedikasi dan loyalitas tinggi yang diberikan seluruh anggota Satgas Linmas Kabupaten Semarang patut kita apresiasi. Seperti dalam hal menjaga keamanan dan menjaga masyarakat, serta berperan aktif membantu kelancaran dalam berbagai kegiatan, termasuk menjaga keamanan mudik dan balik lebaran, tarawih, dan lainnya,” ungkapnya Selasa (23/4).
Sementara itu, Kasatgas Linmas Kabupaten Semarang sekaligus Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang yang membawahi Satgas Linmas Kabupaten Semarang, Anang Sukoco mengungkapkan pemberian insentif pada para anggota Satlinmas sudah berjalan sejak tahun 2022.
“Ini sudah ketiga kalinya kita memberikan insentif kepada Satlinmas. Kedepannya kita bisa segera mewujudkan adanya BPJS Ketenagakerjaan pada anggaran tahun 2025,” jelasnya.
Masing-masing anggota Satlinmas Kabupaten Semarang mendapatkan Rp 500 ribu. Sehingga bisa menambah semangat serta profesionalisme para anggota Linmas Kabupaten Semarang saat bertugas.
“Jumlah total anggota Satlinmas yang ada di Kabupaten Semarang ini jumlahnya mencapai 7.664 orang. Dan jumlah ini sudah kami kunci diangka ini sehingga seluruhnya menerima insentif kepada anggota Satlinmas ini merupakan yang pertama kalinya di Jawa Tengah.
Alif Catur Wahono Salah satu anggota Satlinmas Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat mengaku senang mendapatkan insentif yang ketiga kalinya tersebut. Nantinya insentif tersebut akan digunakan untuk membantu kebutuhan dapur istrinya.
“Tentunya bersyukur sekali, karena sehari-hari saya juga bekerja sebagai tukang pengantar es di pasar. Jadi insentif ini sangat berarti sekali bagi kami termasuk nanti semoga terealisasi untuk BPJS Ketenagakerjaan bagi Linmas di Kabupaten Semarang,”
Ia berharap kedepannya dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan pada anggaran tahun 2025 akan meningkatkan kesejahteraan para peserta. Serta perencanaan tersebut dapat terealisasi pada perubahan anggaran masa depan.(***)